Hewan Paling Berbahaya Di Dunia
1. Kalajengking Deathstalker
Kalajengking Deathstalker (Leiurus quinquestriatus) dikenal
sebagai spesies yang memiliki racun paling mematikan. Racunnya merupakan
campuran dari berbagai racun neurotoxin yang sangat kuat dan dapat
menyebabkan rasa sakit yang tidak tertahankan, demam, diikuti dengan
koma, kejang-kejang, kelumpuhan dan yang paling mengerikan dapat
menyebabkan kematian. Namun untungnya untuk manusia dewasa yang sehat
hanya akan mengakibatkan rasa sakit yang tak tertahankan. Kalajengking
ini dapat ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah.
Source Deathstalker |
2. Lebah madu Afrikanisasi
Lebah madu Afrikanisasi atau juga dikenal sebagai lebah pembunuh, adalah
jenis lebah hibrida yang dihasilkan dari perkawinan silang antara lebah
Afrika (Apis millifera scutellata) dengan berbagai jenis lebah
madu Eropa. Sebuah eksperimen yang menjadi kacau, pada tahun 1957
penjaga lebah yang ingin mengawinsilangkan antara lebah Afrika dan lebah
Eropa secara tidak sengaja melepaskan sebagian lebahnya. Lebah ini
lebih agresif daripada lebah Eropa, lebah ini telah menyebar sampai
keluar Amerika. Mereka ditakuti di berbagai daerah karena dikenal
memiliki gerombolan yang sangat banyak jumlahnya dan tidak segan-segan
untuk mengejar targetnya sampai beberapa mil jauhnya.
Source Africanized Bee |
3. Badak
Badak merupakan hewan besar yang paling berbahaya selanjutnya. Sudah
menjadi hal yang lumrah apabila hewan ini menjadi salah satu penyumbang
kematian manusia di seluruh dunia. Di India dan Nepal, badak merupakan
penyebab utama kematian manusia, melebihi jumlah yang disebabkan oleh
harimau dan macan tutul. Memiliki pengelihatan yang buruk, namun
memiliki indra pendengaran dan penciuman yang sangat tajam. Mereka
sangat mudah kaget dan sangat sulit untuk lolos dari kejaran hewan ini
kecuali kamu dapat lari hingga lebih dari 40 meter per jam.
Source Badak |
4. Siput Kerucut
Keong ini lah yang mungkin disebut sebagai 'keong racun'. Satu tetes
racun dari hewan ini dapat mengakhiri 20 nyawa manusia. Siput kerucut
juga dikenal sebagai 'Cigarette Snail', dikarenakan saat kamu tersengat
oleh hewan ini, anda akan memiliki sisa waktu yang cukup untuk merokok
satu batang cerutu. Berhati-hati lah saat kamu berenang di lautan bebas
karena sengatan dari siput ini dapat berakibat fatal. Belum ditemukan
anti toksin untuk racun hewan ini.
Source Siput Kerucut |
5. Ikan Batu
Ikan batu atau Stonefish (Synanceia verrucosa) adalah salath satu
ikan paling berbahaya di dunia. Dikenal sebagai ikan paling beracun di
dunia. Namun, yang paling mengerikan dari hewan ini adalah kemampuannya
untuk berkamuflase yang sangat luar biasa. Saat hewan ini berkamuflase
kamu tidak akan pernah dapat membedakan manakah yang batu karang
sungguhan dan manakah yang ikan batu. Ikan ini menunggu ikan lain untuk
datang dan dengan kecepatan kilat ikan ini akan membuka rahangnya dan
memakan ikan yang lewat tersebut. Sekali lagi berhati-hatilah pada saat
berenang di lautan bebas salah-salah anda dapat menginjak ikan beracun
ini.
Source Ikan Batu |
6. Hiu Putih
Ikan hiu (Carcharodon carcharias) merupakan salah satu makhluk mengerikan yang ada di lautan. Predator legendaris ini mungkin menempati puncak rantai makanan di lautan. Mereka memakan apa saja yang mengambang di lautan, contohnya perahu, papan seluncur, manusia, dan pelampung. Mereka sebenarnya bukanlah ikan pemakan manusia karena manusia memiliki tulang yang banyak. Setelah gigitan pertama mereka biasanya akan membiarkanmu mengambang di laut dengan luka pendarahan yang sangat parah.
7. Black Mamba
Salah satu hewan paling ditakuti di seluruh dunia, oleh orang setempat sering disebut 'perwujudan kematian (death incarnate). Di Afrika black mamba (Dendroaspis polylepis) dikenal di beberapa mitos dan legenda setempat dan dikenal secara luas sebagai predator yang sangat agresif, sangat cepat, dan menyerang meskipun tidak diprovokasi.
8. Kerbau Afrika
Hewan ini tidak pernah berhasil dijinakkan dan makhluk yang tidak terduga ini tidak pernah bermain-main dengan manusia. Di seluruh Afrika hewan ini dikenal sebagai 'Widowmaker' dan 'Black Death' dan hewan ini juga bertanggung jawab atas kematian setiap tahunnya melebihi hewan besar lainnya di benua Afrika.
9. Katak Beracun
Hewan ini memang sangat cantik dan unik sekaligus mematikan. Katak yang memiliki warna tubuh yang cantik ini racunnya cukup untuk membunuh 20,000 pasukan tikus. Hal ini berarti dengan 2 mikrogram racunnya, kamu dapat membuat jantung binatang besar untuk berhenti berdetak.
10. Beruang Kutub
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah beruang paling karnivora diantara keluarga beruang lainnya. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam, mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil dan dapat berenang sejauh 60 mil tanpa henti. Mereka tidak memiliki predator yang membuat mereka menduduki puncak rantai makanan. Hewan ini memakan hewan apa saja yang dilihatnya termasuk manusia, meskipun secara umum tidak benar-benar memakan manusia karena jarang ada manusia di kutub untuk dibunuh.
11. Ubur-ubur Kotak
Ubur-ubur kotak (Kelas Cubozoa) terkenal akan bisanya yang sangat kuat dan akan berakibat fatal apabila disengat oleh manusia. Membunuh manusia lebih banyak di setiap tahunnya daripada ikan hiu, buaya, dan ikan batu apabila digabungkan. Hewan ini telah banyak dikenal sebagai binatang paling beracun di dunia.
12. Singa Afrika
Pada umumnya manusia bukanlah daftar makanan dari hewan ini, namun beberapa singa diketahui pernah memangsa manusia. Salah satu yang terkenal adalah Tsavo man-eaters (pemakan manusia) pada tahun 1898 dimana ia menganiaya dan memakan 28 pekerja rel kereta di Kenya, Afrika.
13. Ular Boomslang
Ular boomslang (Dispholidus typus) adalah ular bertubuh kecil asli dari sub-sahara Afrika. Kata 'boomslang' berarti ular pohon dari bahasa Afrika. Racun ular ini adalah hemotoxin, racun ini menonaktifkan proses pembekuan darah dan korban akan meninggal akibat pendarahan luar dalam. Ular ini sebenarnya adalah ular yang penakut, dan gigitannya pun umumnya terjadi apabila ia merasa terancam.
14. Ikan Buntal
Dikenal sebagai salah satu hewan vertebrata paling beracun di dunia. Hewan ini sering dibuat dan diolah menjadi makanan yang lezat di Jepang. Namun, tidak sembarang orang bisa mengolah ikan ini, harus koki yang terlatih dan benar-benar handal yang dapat mengolahnya. Salah-salah kita dapat membuat jantung kita berhenti berdetak, buruknya lagi terhadap orang-orang yang memakan masakan kita yang tidak diolah dengan benar.
15. Hyena
Di Afrika hewan ini termasuk hewan predator bertubuh terbesar kedua setelah Singa. Hyena tutul adalah pemakan yang cepat dan sanggup menghabiskan seekor zebra hanya dalam waktu 15 menit saja. Dalam satu kelompok hyena dapat memiliki anggota sampai 80 ekor. Hyena diketahui pernah memburu manusia sebagai makanannya.
16. Komodo
Kali ini dari dalam negeri yaitu Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar yang ada di dunia. Hampir sama dengan beruang kutub, hewan ini tidak pernah memilih-milih makanannya. Mereka akan memakan apapun, dari burung kecil hingga kerbau yang besar. Air liur hewan ini mengandung racun yang sangat berbahaya. Meskipun sangat berbahaya, jarang ada laporan mengenai penyerangan dan pembunuhan manusia oleh hewan ini
17. Lalat Tsetse
Lalat ini mungkin terlihat remeh, namun gigitan dan efek yang ditimbulkan dapat membahayakan nyawa. Lalat tsetse adalah lalat yang dapat ditemukan di Afrika, khususnya Afrika Tengah. Lalat ini adalah lalat penghisap darah dan menyebabkan 'penyakit tidur' di daerah Afrika. Sebutan penyakit tidur diberikan karena gigitan hewan ini menimbulkan penyakit yang apabila telah mencapai tahap lanjut, maka korban akan menjadi lemas dan mudah tertidur dan akhirnya meninggal dunia. Setiap tahunnya, sekitar 300,000 orang dilaporkan tewas akibat penyakit tidur ini.
18. Macan Tutul
Macan tutul (Panthera pardus) adalah salah satu dari lima jenis kucing besar dari genus Panthera. Jika hewan lainnya yang terluka akan melarikan diri dan bersembunyi. Tidak dengan macan tutul. Jika hewan ini terluka maka ia akan bertambah menjadi lebih berbahaya. Hewan ini juga terkenal sangat kuat. Mereka menarik bangkainya ke atas pohon dan memakannya di sana.
19. Ular Carpet Viper
Ular Carpet Viper bertanggung jawab atas banyak kematian di dunia karena gigitan ular. Meskipun bisa ular ini bukan yang paling beracun tetapi tetap saja ular ini sangat berbahaya. Racun ular ini adalah hemotoxin yang sama dengan ular boomslang. Sayangnya korban ular ini kebanyakan berasal dari daerah yang memiliki fasilitas medis yang belum moderen sehingga korban mengalami pendarahan hingga meninggal.
20. Gurita Cincin Biru
Gurita cincin biru berukuran sangat kecil, hanya seukuran bola golf. Namun oleh para penyelam gurita ini sangat ditakuti. Racun yang dibawahnya konon dapat membunuh 26 manusia dalam hitungan menit. Ketika tergigit, kamu tidak akan merasa sakit apapun. Gurita cincin biru banyak ditemukan di Samudra Pasifik, Perairan Jepang dan Australia.
Ikan hiu (Carcharodon carcharias) merupakan salah satu makhluk mengerikan yang ada di lautan. Predator legendaris ini mungkin menempati puncak rantai makanan di lautan. Mereka memakan apa saja yang mengambang di lautan, contohnya perahu, papan seluncur, manusia, dan pelampung. Mereka sebenarnya bukanlah ikan pemakan manusia karena manusia memiliki tulang yang banyak. Setelah gigitan pertama mereka biasanya akan membiarkanmu mengambang di laut dengan luka pendarahan yang sangat parah.
Source Hiu Putih |
Salah satu hewan paling ditakuti di seluruh dunia, oleh orang setempat sering disebut 'perwujudan kematian (death incarnate). Di Afrika black mamba (Dendroaspis polylepis) dikenal di beberapa mitos dan legenda setempat dan dikenal secara luas sebagai predator yang sangat agresif, sangat cepat, dan menyerang meskipun tidak diprovokasi.
Source Black Mamba |
Hewan ini tidak pernah berhasil dijinakkan dan makhluk yang tidak terduga ini tidak pernah bermain-main dengan manusia. Di seluruh Afrika hewan ini dikenal sebagai 'Widowmaker' dan 'Black Death' dan hewan ini juga bertanggung jawab atas kematian setiap tahunnya melebihi hewan besar lainnya di benua Afrika.
Source Kerbau Afrika |
Hewan ini memang sangat cantik dan unik sekaligus mematikan. Katak yang memiliki warna tubuh yang cantik ini racunnya cukup untuk membunuh 20,000 pasukan tikus. Hal ini berarti dengan 2 mikrogram racunnya, kamu dapat membuat jantung binatang besar untuk berhenti berdetak.
Source Katak Beracun |
Beruang kutub (Ursus maritimus) adalah beruang paling karnivora diantara keluarga beruang lainnya. Mereka memiliki indra penciuman yang tajam, mereka dapat mencium bau bangkai ikan paus atau anjing laut dari jarak 20 mil dan dapat berenang sejauh 60 mil tanpa henti. Mereka tidak memiliki predator yang membuat mereka menduduki puncak rantai makanan. Hewan ini memakan hewan apa saja yang dilihatnya termasuk manusia, meskipun secara umum tidak benar-benar memakan manusia karena jarang ada manusia di kutub untuk dibunuh.
Source Beruang Kutub |
Ubur-ubur kotak (Kelas Cubozoa) terkenal akan bisanya yang sangat kuat dan akan berakibat fatal apabila disengat oleh manusia. Membunuh manusia lebih banyak di setiap tahunnya daripada ikan hiu, buaya, dan ikan batu apabila digabungkan. Hewan ini telah banyak dikenal sebagai binatang paling beracun di dunia.
Source Ubur-ubur Kotak |
Pada umumnya manusia bukanlah daftar makanan dari hewan ini, namun beberapa singa diketahui pernah memangsa manusia. Salah satu yang terkenal adalah Tsavo man-eaters (pemakan manusia) pada tahun 1898 dimana ia menganiaya dan memakan 28 pekerja rel kereta di Kenya, Afrika.
Source Singa Afrika |
Ular boomslang (Dispholidus typus) adalah ular bertubuh kecil asli dari sub-sahara Afrika. Kata 'boomslang' berarti ular pohon dari bahasa Afrika. Racun ular ini adalah hemotoxin, racun ini menonaktifkan proses pembekuan darah dan korban akan meninggal akibat pendarahan luar dalam. Ular ini sebenarnya adalah ular yang penakut, dan gigitannya pun umumnya terjadi apabila ia merasa terancam.
Source Ular Boomslang |
Dikenal sebagai salah satu hewan vertebrata paling beracun di dunia. Hewan ini sering dibuat dan diolah menjadi makanan yang lezat di Jepang. Namun, tidak sembarang orang bisa mengolah ikan ini, harus koki yang terlatih dan benar-benar handal yang dapat mengolahnya. Salah-salah kita dapat membuat jantung kita berhenti berdetak, buruknya lagi terhadap orang-orang yang memakan masakan kita yang tidak diolah dengan benar.
Source Ikan Buntal |
Di Afrika hewan ini termasuk hewan predator bertubuh terbesar kedua setelah Singa. Hyena tutul adalah pemakan yang cepat dan sanggup menghabiskan seekor zebra hanya dalam waktu 15 menit saja. Dalam satu kelompok hyena dapat memiliki anggota sampai 80 ekor. Hyena diketahui pernah memburu manusia sebagai makanannya.
Source Hyena |
Kali ini dari dalam negeri yaitu Komodo (Varanus komodoensis) adalah spesies kadal terbesar yang ada di dunia. Hampir sama dengan beruang kutub, hewan ini tidak pernah memilih-milih makanannya. Mereka akan memakan apapun, dari burung kecil hingga kerbau yang besar. Air liur hewan ini mengandung racun yang sangat berbahaya. Meskipun sangat berbahaya, jarang ada laporan mengenai penyerangan dan pembunuhan manusia oleh hewan ini
Source Komodo |
Lalat ini mungkin terlihat remeh, namun gigitan dan efek yang ditimbulkan dapat membahayakan nyawa. Lalat tsetse adalah lalat yang dapat ditemukan di Afrika, khususnya Afrika Tengah. Lalat ini adalah lalat penghisap darah dan menyebabkan 'penyakit tidur' di daerah Afrika. Sebutan penyakit tidur diberikan karena gigitan hewan ini menimbulkan penyakit yang apabila telah mencapai tahap lanjut, maka korban akan menjadi lemas dan mudah tertidur dan akhirnya meninggal dunia. Setiap tahunnya, sekitar 300,000 orang dilaporkan tewas akibat penyakit tidur ini.
Source Lalat Tsetse |
Macan tutul (Panthera pardus) adalah salah satu dari lima jenis kucing besar dari genus Panthera. Jika hewan lainnya yang terluka akan melarikan diri dan bersembunyi. Tidak dengan macan tutul. Jika hewan ini terluka maka ia akan bertambah menjadi lebih berbahaya. Hewan ini juga terkenal sangat kuat. Mereka menarik bangkainya ke atas pohon dan memakannya di sana.
Source Macan Tutul |
Ular Carpet Viper bertanggung jawab atas banyak kematian di dunia karena gigitan ular. Meskipun bisa ular ini bukan yang paling beracun tetapi tetap saja ular ini sangat berbahaya. Racun ular ini adalah hemotoxin yang sama dengan ular boomslang. Sayangnya korban ular ini kebanyakan berasal dari daerah yang memiliki fasilitas medis yang belum moderen sehingga korban mengalami pendarahan hingga meninggal.
Gurita cincin biru berukuran sangat kecil, hanya seukuran bola golf. Namun oleh para penyelam gurita ini sangat ditakuti. Racun yang dibawahnya konon dapat membunuh 26 manusia dalam hitungan menit. Ketika tergigit, kamu tidak akan merasa sakit apapun. Gurita cincin biru banyak ditemukan di Samudra Pasifik, Perairan Jepang dan Australia.
0 komentar:
Posting Komentar